Test Ride Vespa GTS Super 150 3V Ie, Si Gendut Yang Lincah

Senin, 13 April 2015

Padahal jujur saja, pertama kali melihat Vespa GTS Super 150 3 V Ie yang punya bodi gendut, membuat ingatan Oom Jack tertuju pada Vespa klasik yang juga punya bodi yang semok.
Apalagi jika dilihat dari sejarahnya, Vespa GTS ini pertama kali dilahirkan pada tahun 1962 insiprasinya berasal dari Vespa Grand Sport (GS) yang muncul pada tahun 1955. Di era modern, Vespa GTS semakin mengikuti zaman. Buktinya pada tahun 2005 dalam rangka memperingati 50 tahun kelahiran Vespa GS, Piaggio melahirkan Vespa GTS 250.
 
Saat ini keturunan Vespa GTS kembali lahir dengan nama Vespa GTS Super 150 3V ie, meski lahir di era modern. Tapi aroma klasik tetap terasa pada bagian bodi. Pada bodi belakang sebelah kanan bentuknya mirip Vespa klasik. Ada sirip yang bentuknya mirip dengan Vespa klasik yang kala itu berfungsi sebagai pendingin mesin.
Tapi walaupun Vespa GTS Super 150 mempertahan bodi gendut yang menjadi cirikhas Vespa, hal itu tidak mengurangi kemampuannya untuk bisa meliuk-liuk di padatnya lalu lintas.
Dengan memboyong mesin 154,8 cc silinder tunggal, 3 valve dengan sistem suplai bahan bakar yang menggunakan injeksi ini dapat membawa motor ini melejit. Asiknya, performa mesin cocok dengan kondisi lalu lintas yang padat dengan karakter stop and go.
Akibat dari performa mesin yang responsif, efeknya dengan hanya sedikit memelintir gas. Mesin langsung merespon dengan memberi daya gerak motor ini, Jadi enggak masalah untuk dipakai di lalu lintas yang padat.
Sipnya, perangkat sistem pengereman Vespa GTS Super 150 ini menerapkan cakram di kedua rodanya. Peranti ciet aplikasi rem cakram berdiameter 200 mm pada bagian rem depan dan belakang, sehingga dapat dengan mantap mengurangi laju skuter, Jack.
Handling motor yang juga terasa nyaman, ketika motor diajak menikung dengan kecepatan 60 km/jam. Motor tetap anteng. Jack. Ya, untuk pemakaian sehari-hari kecepatan segitu sudah cukup mumpuni. Toh, enggak harus menikung dengan kecepatan tinggi kan, Jack?
Kenyamanan motor ini bisa dirasakan lewat desain jok yang tebal yang bisa membuat pengendara merasa nyaman. Selain itu, ruang kaki yang luas yang menjadi cirikhas Vespa menjadi nilai plus tersendiri.
Tapi karena jarak dari jok ke tanah yang punya ukuran 800 mm, akibatnya pengendara yang punya tinggi 170 cm enggak bisa menapak dengan sempurna. Harus sedikit jinjit, Jack. Hehehe.
Selain itu, getaran yang berasal dari mesin memang tidak terasa sampai ke tangan pengandara, hal itu menambah kenyamanan kala riding. Hanya pada bagian mesin sedikit terdengar berisik.
Untuk sampeyan yang memiliki mobilitas tinggi yang mengharuskan membawa barang banyak, bagasi motor ini yang lapang dapat membawa berbagai jenis barang.
Dengan harga yang ditawarkan Rp 39,850 juta (On The Road) motor ini layak dijadikan pilihan bagi para pecinta Vespa untuk mendukung mobilitasnya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar