Padahal jujur saja, pertama kali melihat Vespa GTS Super 150 3 V Ie
yang punya bodi gendut, membuat ingatan Oom Jack tertuju pada Vespa
klasik yang juga punya bodi yang semok.
Apalagi jika dilihat dari sejarahnya, Vespa GTS ini pertama kali
dilahirkan pada tahun 1962 insiprasinya berasal dari Vespa Grand Sport
(GS) yang muncul pada tahun 1955. Di era modern, Vespa GTS semakin
mengikuti zaman. Buktinya pada tahun 2005 dalam rangka memperingati 50
tahun kelahiran Vespa GS, Piaggio melahirkan Vespa GTS 250.
Saat ini keturunan Vespa GTS kembali lahir dengan nama Vespa GTS
Super 150 3V ie, meski lahir di era modern. Tapi aroma klasik tetap
terasa pada bagian bodi. Pada bodi belakang sebelah kanan bentuknya
mirip Vespa klasik. Ada sirip yang bentuknya mirip dengan Vespa klasik
yang kala itu berfungsi sebagai pendingin mesin.
Tapi walaupun Vespa GTS Super 150 mempertahan bodi gendut yang
menjadi cirikhas Vespa, hal itu tidak mengurangi kemampuannya untuk bisa
meliuk-liuk di padatnya lalu lintas.
Dengan memboyong mesin 154,8 cc silinder tunggal, 3 valve dengan
sistem suplai bahan bakar yang menggunakan injeksi ini dapat membawa
motor ini melejit. Asiknya, performa mesin cocok dengan kondisi lalu
lintas yang padat dengan karakter stop and go.
Akibat dari performa mesin yang responsif, efeknya dengan hanya
sedikit memelintir gas. Mesin langsung merespon dengan memberi daya
gerak motor ini, Jadi enggak masalah untuk dipakai di lalu lintas yang
padat.
Sipnya, perangkat sistem pengereman Vespa GTS Super 150 ini
menerapkan cakram di kedua rodanya. Peranti ciet aplikasi rem cakram
berdiameter 200 mm pada bagian rem depan dan belakang, sehingga dapat
dengan mantap mengurangi laju skuter, Jack.
Handling motor yang juga terasa nyaman, ketika motor diajak menikung
dengan kecepatan 60 km/jam. Motor tetap anteng. Jack. Ya, untuk
pemakaian sehari-hari kecepatan segitu sudah cukup mumpuni. Toh, enggak
harus menikung dengan kecepatan tinggi kan, Jack?
Kenyamanan motor ini bisa dirasakan lewat desain jok yang tebal yang
bisa membuat pengendara merasa nyaman. Selain itu, ruang kaki yang luas
yang menjadi cirikhas Vespa menjadi nilai plus tersendiri.
Tapi karena jarak dari jok ke tanah yang punya ukuran 800 mm,
akibatnya pengendara yang punya tinggi 170 cm enggak bisa menapak dengan
sempurna. Harus sedikit jinjit, Jack. Hehehe.
Selain itu, getaran yang berasal dari mesin memang tidak terasa
sampai ke tangan pengandara, hal itu menambah kenyamanan kala riding.
Hanya pada bagian mesin sedikit terdengar berisik.
Untuk sampeyan yang memiliki mobilitas tinggi yang mengharuskan
membawa barang banyak, bagasi motor ini yang lapang dapat membawa
berbagai jenis barang.
Dengan harga yang ditawarkan Rp 39,850 juta (On The Road) motor ini
layak dijadikan pilihan bagi para pecinta Vespa untuk mendukung
mobilitasnya.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Test Ride Vespa GTS Super 150 3V Ie, Si Gendut Yang Lincah
Senin, 13 April 2015
Diposting oleh
Michael Taufikki
di
19.33
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar