1.000 KM pertama bersama Vespa Primavera, plusnya banyak!

Kalau sudah baca tentang bahayanya Vespa dengan ban kecil di sini , kali ini mau saya post soal keuntungannya ber Vespa Primavera berdasarkan 1.000 KM pertama.

Super gesit

Seperti pernah saya ungkapkan, kalau kondisi jalanan padat seperti saat peaknya rush hour saya pilih Vespa Primavera untuk kendaraan ke kantor.
Si Vespa Primavera mau di bawa selap selip antar mobil, masuk ke celah-celah ya OK saja. Spion Vespa Vietnam sudah disesuaikan dengan kondisi jalan di Asean yang sempit-sempit, jadi batang spionnya  diperpendek. Mungkin juga disesuaikan dengan perawakan orang Asean yang kecil-kecil ya?

Performance

Untuk top speed saya sampai sekarang belum berani test, di Vespa Primavera jalan 110 kpj ke atas sudah butuh keberanian super duper extra. Gas si Primavera masih bisa di plintir nambah lagi, tapi si Primavera akan jalan seperti melayang, mau nunduk juga ergonomicnya tidak memungkinkan. Top yang masih enak dibawa sekitar 80 kpj an lah.
Akselerasi bawah ok, tapi saya agak kurang pede dengan ban kecilnya, takut slip kalau ditarik dari nol.
Pengereman pun ok dalam segala cuaca, tetap menggigit walau setelah melewati genangan, malah kalau saya bilang setelah melewati genangan rem belakang jadi tambah menggigit sementara.
Note: Remnya sendiri menggigit, tapi tetap hati-hati dengan bannya.

Boros bahan bakar

Vespa Primavera sudah electronic injection dan mesin 3 valve harusnya sudah lebih irit dari tipe mesin sebelumnya. Tapi toh tetap jauh lebih boros dari motor matik serupa dengan kapasitas sama.
Kapasitas tanki bensin memang besar di 8 liter, tapi frekwensi pengisian bensin bisa sama atau malah sedikit lebih banyak. Pokoknya perkiraan sih Primavera lebih boros dari skutik brand Jepang lah.

Simple – functional

Speedometer dan dashboard Vespa Primavera dibuat simple – fungsional dan elegan, dengan simplenya itu instrumen jadi mudah terbaca.
Sama juga dengan railing chrome, tampilannya classic dan simple, juga nyaman di tangan karena penampangnya bulat. Railing chrome model ini sangat fungsional. Memudahkan saya untuk mengangkat dan menggeser Vespa di parkiran, tangan tidak sakit, di pegang dari arah manapun nyaman saja.
Filosofi simple – clean, inilah yang digunakan untuk keseluruhan design Vespa Primavera, tidak ada yang dibuat berlebihan, simple-simple saja.

Engine trouble

Primavera punya problem stalling saat idle. Sulitnya problemnya random, kadang saat berhenti lama di lampu merah bisa tek…. sek… mati. Tapi kadang juga pas lagi belokan lepas gas, tek sek lagi – mati. Problem seperti ini bukan hanya terjadi di saya, tapi saya tanya-tanya dengan pengguna Primavera lainnya ternyata banyak juga.
Sejak service 1.000 KM, sekarang di 1.100 km, Primavera belum pernah sekalipun mati. Waktu service 1.000 KM injectornya dibersihkan dan sekarang hasilnya mulus dan aman.

Lifestyle

Vespa lebih dari kendaraan untuk stop and go. Vespa membuat saya jadi easy going, nyantai, mau gimana lagi? He he he. Apakah Vespa lah yang membentuk penggunanya jadi nyantai, atau orang yang nyantai pilih Vespa?

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer